Selasa, 26 Februari 2013

Kumpulan Puisi kecewa


Kecewaku….

Pecah berserak luluh hati mengadu
Tak tertahan ingin luap meronta
Benamkan perih rasa terpatri kecewa
Kadang resah harapku terpendam amarah
Tinggalkan hilang terjang lara
Hanyut hingga terbawa
Menepi di perasingan dan tak berarti lagi

Terus berulang tak hanya itu
Lebih dari ketidakpedulianmu
Berpaling bahkan pergi habis kau lukai
Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri

Dan tak akan mampu kau mau mengerti
Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap
Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh
Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi


Luka Kecewa


Perlahan aku berfikir tak akan mengenalnya lagi
Tak seharusnya aku ratapi cinta yang tak semestinya aku sesali
Namun mengapa rasa ini begitu menusuk jiwa ku
Kau berjanji akan tetap menanti ku
Tapi hanya kebohongan yang aku dapati
Kenapa aku harus mempercayai semua ucapan mu. .?

Aku sudah terlanjur luka
Aku yakin suatu saat kau akan merasakan apa yang ku rasakan
Aku tak ingin mengenal mu lagi
Biarlah sekarang,besok dan seterusnya aku tetap begini

Menikmati detik demi detik perjalanan hidup ku
Tanpa harus merasakan luka yang seperti ini

 

Puisi Kecewa karena ucapan mu

Hati ini tak megira
drimu yg dlu q knal tlh brubh . . . .
mulut mu selalu berkata sayng…
Tpi hatimu membohöngi prasaan itu ….
kmu ta’ pernh meyadari siapa xg mempeduli kn mu
ktika kmu susah
brpa besar perhatian xg ku brikan untuk mu

dmana kau letakkan ksetian itu…!!


asal drimu mengerti
hidup ini akan bahagia
bila bersama orang xg di cintai
hati akn bahagia
bila bersama orng xg di sayangi
hati tak kn senang bila
terpaksa menyayangi sese orng

cintai lh orng yng mencintai mu
jangan pernah mencintai sese orng xg tidak mencintai mu kebahagian brada pda orn yg mencintai dan kamu cintai.


Puisi Kecewa

Smuax tak bs Q percya,
Seolah rasa ini tak pernah ad,
Tiba2 datang, pergi pun gitu jua.

PikirQ entah mgkn rasa itu
benar2 ada
atau hanya terdorong keadaan semata … ???
Tidak skedar sejuta kriteria yg q pertanyakan,
karena Q ingin

bikin sejuta harapan dan
bukan khayalan,
Bersama bunga2 terjal seribu karang,
Merakit jiwa menata asa
di penghujung petang.
Ah …
Kini semuanya
Penuh dgn kesia-siaan,
Padahal Q hanya
ingin engkau yakinkan,

Pi biarlah …
Yang hendak pergi,
Pergilah sudah …

Puisi Cinta untuk Kekasih Hati

Kasih ..
aq bkan TUHAN yg bisa memberimu segala yg qw inginkan ..
tp, aq pnya cnta yg tak bisa dd’beli dngan materi ..
kasih..
aq bkan MALAIKAT yg melindungimu d’sa”t engkau terluka..
tp, aq jga bisa mrasakn skit yg qw rasa..
kasih..
aq bkan pangeran yg gagah n perkasa d’kerajaan yg megah..
tp, aq pnya kerajaan yg kokoh d’hati tmpatmu bernaung..
kasih..
aq bkan pahlawan yg bisa memerdekaknmu..
tp, aq rela berkorban demi kebahagiaanmu..
kasih..
aq bkan siapa” yg harus ada ‘hatimu..
tp, aq ingin cinta n kasih syank drimu yg tlus n ap adnya nerima aq..
aq mencintaimu kasih …

---------------------------------------------------------------------
Hati Sunyi...
Hati ini terasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri ini senyap tanpa jiwa kasihmu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah untuk melangkah

cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yang kelabu
meniti harapan fajar kelana,,

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai…

Puisi Persahabatan Terbaik



Puisi Persahabatan
INDAHNYA PERSAHABATAN

sahabat yang baik

adalah sahabat yang cepat mengetahui kita dalam kesulitan

dan tidak hanya dalam kesenangan

karena kebanyakan sahabat sekarang

banyak yang mau dekat dengan kita

bila kita punya uang dan harta yang berlimpah

jadi carilah sahabat yang bisa mengerti apa artinya hidup yang singkat
ini

dan tidak mengutamakan kekayaan

tapi lebih kepada solusi apa itu hidup

yang bisa mensyukuri dan menikmati setiap saat
=======================================================================

sahabat...
nadi dalam darah q...
dunia dalam jiwa q..
kehidupan terang menyemai,, karena sahabat..
aq kuat,,,
karena sahabat,,, aq damai..
tak tergantikan sosok sahabat dalam pelukanku...
=======================================================================

sahabat itu segalanya bgiku,,
sahabat hatiq yg selalu menghiburq..
slalu mengingatkanq kpada sang cipta...
wlaupun a nggap q adex,,q te''p menyayanx'inya

thank you so much
my heart friend
=======================================================================

Sahabat Bagai Bintang

Bagai bintang dan rembulan yg begitu indah
Serta sinarnya menyinari seluruh alam
Engkau tetap sahabat terbaikku
Sahabat dikala suka dan duka

Oh sahabat...
Engkaulah motivasi dalam diriku
sebagai buku diariku
sebagai guru
sebagai kaca dalam diriku
sebagai tempat dimana engkau slalu menghiburku
sebagai catatan dalam sanubariku yg tak prnh ku lupakan sampai akhir
khayat hidupku
=======================================================================

Teman Sejati

Teman,
kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan

Teman,
tak semua yang dekat bisa berlabelkannya

Teman,
ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya

Pernahkah kau temukan seseorang yang
senantiasa setia di sisimu
kala kau jatuh dan hilang asa.

Pernahkah kau dapati sesosok makhluk
yang selalu tahan mendengar kisahmu
kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu.

Pernahkah handphone berdering di tengah malam,
hanya untuk sebuah kalimat pendek
“Apa Kabar Imanmu Malam ini ?”

Pernahkah kau tangkap butiran air mata
yang disembunyikan, sehabis doa panjang
yang padanya terselip namamu.
Dialah teman sejatimu
=======================================================================

sahabat sejati adalah sahabat yg saling mengerti satu sama lain.. yg
slalu mengerti kitaa..yg bs menemani dn menghiasi hari2 kita dg canda
tawa..tetesan air mata akan berubah menjadi mutiara..kesedihan akn
terhapus dan menjadi sebuah kebahagiaan...!!!!
SAHABAT.......I LOVE YOU
=======================================================================

Sahabat Selamanya

sahabat ..
telah bertahun tahun lamanya kita menjadi sahabat
kita lalui jalan yang berliku
menembus badai bersama
menghabiskan waktu berdua

sahabat..
ingatkah kau disaat kau sedih
ingatkah kau disaat kau tertawa
ingatkah kau disaat kau butuh pertolongan
ingatkah kau disaat kau sendirian

sahabat ..
memang aku bukanlah sahabat yg sempurna untukmu
memang aku bukanlah sahabat yg baik untukmu
memang aku bukanlah sahabat yg mengerti akan keadaan mu .
memang aku bukanlah sahabat yg selalu kamu banggakan ..

sahabat ..
aku rela, jika kau memilih untuk tinggalkanku
kau tinggalkanku untuk mencari sahabat baru

sahabat ..
jika suatu saat nanti kau merasa dikucilkan
jika sahabat baru mu sudah tak perduli lagi denganmu
jika kau tak tau arah mana yg harus kau tuju
jika kau mulai di tinggalkan orang" di sekitarmu

datanglah kepada ku ..
karena aku tak akan pernah meninggalkan mu
dan sadarlah
bahwa hanya aku yg mampu menjadi sahabat mu ,,
untuk selamanya ....
=======================================================================

Sahabat Adalah Sejarah

Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
...
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..
=======================================================================

kita yg dulu kertas putih,
tpi kini mnjadi sebuah crita khidupan..
kebersmaan,pertengkaran,cmoa canda tawa,duka luka dan air mata..
kita rasakan bersama..
aku yg mnangis saat kau terluka dan sakit,,
aku yg keseian dan terlupakan,,tp juga prnah braarti d mata musahabt
terbaik ku
ICKA,WANDA,LISA,RISVA,ARI,ALDI,ZAILANI,ANDRE,ANDRI,FAHRI,ARDIANSYAH,FI
KA,AINI,MARIAM..
aku yg saat ini mnangisi hari trakhir kita d skolah,,
yg mngkin knangan itu kan jdi crita trindah antara aku dan kalian,,
icka sahabt ku yg kusyang
wnda sahbt ku yg ku cnta
lisa shbt ku yg pdulikan
risva sahbat ku yg k jaga
ari shbt ku yg ku kagumi
aldi shbt ku yg patuhi
zelani shbt ku yg nasehati
andre shbt ku yg ku kompa'i

semua penuuh crita,tk dpt ku crita kn cmoa tntang kalian rna bgitu nyk
hari yg sudah kita lewati
=======================================================================

PUISI UNTUK SAHABAT SEJATI

Maafkan Aku

Sobat...
Maafkanlah aku..
Mungkin aku khilaf
Mungkin aku pernah melupakanmu

Sobat...
Maafkanlah aku...
Terkadang aku tak mempedulikanmu
Atau bahkan asyik dengan kesenanganku sendiri

Saat ini ku tersadar
Bahwa kaulah sobat seperjuanganku
Yang senantiasa menopangku
Menggandeng tanganku

Kau telah memberi warna dalam hidupku
Kaulah yang selalu siap menghibur hatiku
Kau adalah sobat setiaku
Harta berharga karunia Ilahi

Maafkanlah aku sobat
Aku berjanji akan lebih menghargaimu
Semoga kau mau memaafkan diriku
Terimakasih sobat...

====================================

Perhatianmu Sobat

Perhatianmu Sobat...
Sungguh menyentuh hatiku
Menggema dalam kalbuku
Membangunkanku dari tidur ku

Perhatianmu Sobat...
Sungguh luar biasa
Tak ternilai...berjuta rasanya
Tak dapat diungkapkan dengan kata-kata

Perhatianmu Sobat...
Bahkan terkadang melebihi orang terdekat sekalipun
Kau mengerti isi hatiku
Meskipun tak terucap oleh mulutku

Terimakasih Sobat...
Kau membuat hidupku lebih berwarna
Kau menambah indahnya pelangi di hidupku
Yah...kau selalu menjadi malaikat kecil yang diutus oleh Nya untuk menolongku

Terimakasih Sobat...
Semoga Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikanmu
Yang tulus keluar dari hatimu
Terimakasih Sobat...

====================================

Satu Hati

Sungguh indah tali persahabatan ini
seperti jalinan warna dalam indahnya pelangi
Bunga-bunga pun menyanyikan melodi
Menyemarakan suasana ini

Canda tawa mengiringi kasih kita
Badai topan kita terjang bersama
Bersatu hati melangkah bergandengan tangan
Berjalan bersama satu visi

Mari sobat!
Melangkahlah bersama-sama
Satukan hati dan pikiran
Menjalankan misi kita
Membangun dunia baru

Penuh cinta dan kasih
Hingga semakin banyak jiwa
Boleh mengalami kasih-Nya
Yang memulihkan dan memperbaruhi

Jadilah seperti lilin-lilin kecil
Yang menyala terang menerangi dunia Walaupun kecil
Sahabat, kehadiranmu sungguh berarti
Tuk menerangi hati yang gelap gulita
Tenggelam oleh arus zaman

Teruslah menyala...
Hangatkanlah dunia...
Dengan terangmu, oh sobatku

====================================

Sahabat

Sahabat...
Ada dalam suka dan duka
Saat tertawa ataupun menangis
Saat terdiam ataupun marah

Sahabat...
Kau warnai hidupku
Kau berikan rasa dalam hatiku
Bahkan kau sinari aku dengan kasihmu

Sahabat...
Canda tawamu menghiasi sanubariku
Bayangan dirimu selalu terbawa sampai tidurku
Beruntungnya diriku memilikimu

Sahabat...
Kukirimkan tanda kasih ini
Sebagai pengikat tali persaudaraan kita
Yang tak akan pernah terputus
Sampai kapan pun jua

Terima kasih sahabat
Doaku selalu mengiringi langkah kita
Berjalan bersama indahnya waktu
Membentuk mutiara persahabatan

Sabtu, 23 Februari 2013

Asal Usul Selat Jawa-Bali

Konon di kerajaan Daha, hiduplah seorang Brahmana bernama Sidi Mantra yang terkenal akan kesaktiannya. Karena ketekunan Sidi Mantra dalam mempelajari ajaran agamanya, Batara Guru menghadiahi dirinya seorang istri yang cantik dan harta benda yang melimpah. Dari pernikahan ini, Sidi Mantra di anugerahi seorang putra bernama Manik Angkeran.
                Manik Angkeran tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Sayangnya, dia memiliki kebiasaan buruk, yaitu suka berjudi. Karena sering kalah dalam berjudi, Manik Angkeran banyak berutang kepada orang lain. Manik Anngkeran meminta bantuan ayahnya.
                Mulailah Sidi Mantra mengasingkan diri dan bertapa. Hingga pada suatu hari, sebuah suara membangunkan pertapaannya.”Sidi Mantra, pergilah ke kawah Gunung Agung. Di sana hidup seekor naga bernama Naga Besukih. Mintalah padanya harta yang banyak!.”
                Demi membantu putra kesayangannya, Sidi Mantra tak segan-segan menghadapi rintangan yang menghadangnya. Setibanya di tepi kawah Gunung Agung, Sidi Mantra duduk bersila dan menyembunyikan genta. Mulutnya berkomat-kamit melantunkan mantra. Naga Besukih yang mendengar alunan genta dan mantra yang diucapkan Sidi Mantra, keluar dari tempat persembunyiannya. Ia menanyakan apa maksud Sidi Mantra memanggilnya.
                “Niat apa yang membawamu kemari, wahai Sidi Mantra?”
                “Maafkan aku karena telah mengganggu tidur panjangmu, Naga Besukih. Tetapi sudikah kiranya engkau membagi sedikit hartamu untukku? Aku membutuhkannya untuk membantu anakku, Manik Angkeran.”
                 Naga Besukih mengabulkan permintaan Sidi Mantra. Ia menggeliatkan tubuh dan dari sisiknya itu berjatuhan emas dan permata. Sidi Mantra memunguti emas dan permata tersebut.
                “Pakailah emas dan permata ini untuk membayar utangmu. Tetapi ingatlah, jangan berjudi lagi!” Sidi Mantra menasehati putranya.
                Namun, tidak berapa lama kemudian, Manik Angkera datang lagi kepada ayahnya dan meminta tolong, karena semua harta pemberian Naga Besukih telah habis. Sidi Mantra yang merasa kecewa menolak membantu Manik Angkeran.
                Seorang teman Manik Angkeran membocorkan rahasia tentang Naga Besukih. Diam-diam, Manik Angkeran mencuri genta milik ayahnya dan pergi ke kawah Gunung Agung.
Di tepi kawah Gunung Agung, Manik Angkeran membunyikan genta tersebut keras-keras. Bukan main terkejutnya Manik Angkeran saat melihat Naga besukih. Manik Angkeran mengutarakan niatnya yang langsung disetujui Naga Besukih.
“Aku akan membantumu. Tapi berjanjilah untuk tidak berjudi lagi. Ingatlah, hukum karma yang akan menjeratmu jika kau mangkir.”
Setelah mendapatkan janji dari Manik Angkeran, Naga kembali menggoyangkan tubuhnya. Dari sisiknya  berjatuhan emas dan permata, yang segera dipunguti Manik Angkeran.
Namun, Manik Angkeran yang licik ternyata berniat jahat terhadap Naga Besukih. Ketika Naga Besukih memutar badannya hendak kembali masuk ke dalam kawah, Manik Angkeran memotang ekor Naga Besukih dan dia cepat-cepat lari. Naga Besukih yang sakti tidak mengejar Manik Angkeran, Seketika itu juga, Manik Angkeran menemui ajalnya.
Sidi Mantra yang terpukul melihat kematian anaknya, memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran. Naga Besukih menyanggupinya, asalkan ekornya dapat kembali sedia kala. Dengan kesaktiannya, Sidi Mantra dapat memulihkan eekor Naga Besukih. Dan Manik Angkeran pun kemudian di hidupkan kembali ole Naga Besukih.
“Ayah, mohan maafkan aku, aku berjanji tidak akan berjudi lagi.” Manik Angkeran bertaubat dan berjanji pada ayahnya.
“Ayah memaafkanmu, Manik Angkeran. Tetapi mulai saat ini kita tidak bias hidup bersama lagi. Kita akan hidup terpisah!”
Dan seketika itu juga Sidi Mantra lenyap dari pandangan. Di bekas tempatnya berdiri, mengalir deras mata air yang lama-kelamaan menjadi lautan. Dengan tongkatnya Sidi Mantra telah membuat garis pemisah dirinya dengan Manik Angkeran. Sekarang tempat itu menjadi selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Asal Usul Selat Jawa-Bali

Konon di kerajaan Daha, hiduplah seorang Brahmana bernama Sidi Mantra yang terkenal akan kesaktiannya. Karena ketekunan Sidi Mantra dalam mempelajari ajaran agamanya, Batara Guru menghadiahi dirinya seorang istri yang cantik dan harta benda yang melimpah. Dari pernikahan ini, Sidi Mantra di anugerahi seorang putra bernama Manik Angkeran.
                Manik Angkeran tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Sayangnya, dia memiliki kebiasaan buruk, yaitu suka berjudi. Karena sering kalah dalam berjudi, Manik Angkeran banyak berutang kepada orang lain. Manik Anngkeran meminta bantuan ayahnya.
                Mulailah Sidi Mantra mengasingkan diri dan bertapa. Hingga pada suatu hari, sebuah suara membangunkan pertapaannya.”Sidi Mantra, pergilah ke kawah Gunung Agung. Di sana hidup seekor naga bernama Naga Besukih. Mintalah padanya harta yang banyak!.”
                Demi membantu putra kesayangannya, Sidi Mantra tak segan-segan menghadapi rintangan yang menghadangnya. Setibanya di tepi kawah Gunung Agung, Sidi Mantra duduk bersila dan menyembunyikan genta. Mulutnya berkomat-kamit melantunkan mantra. Naga Besukih yang mendengar alunan genta dan mantra yang diucapkan Sidi Mantra, keluar dari tempat persembunyiannya. Ia menanyakan apa maksud Sidi Mantra memanggilnya.
                “Niat apa yang membawamu kemari, wahai Sidi Mantra?”
                “Maafkan aku karena telah mengganggu tidur panjangmu, Naga Besukih. Tetapi sudikah kiranya engkau membagi sedikit hartamu untukku? Aku membutuhkannya untuk membantu anakku, Manik Angkeran.”
                 Naga Besukih mengabulkan permintaan Sidi Mantra. Ia menggeliatkan tubuh dan dari sisiknya itu berjatuhan emas dan permata. Sidi Mantra memunguti emas dan permata tersebut.
                “Pakailah emas dan permata ini untuk membayar utangmu. Tetapi ingatlah, jangan berjudi lagi!” Sidi Mantra menasehati putranya.
                Namun, tidak berapa lama kemudian, Manik Angkera datang lagi kepada ayahnya dan meminta tolong, karena semua harta pemberian Naga Besukih telah habis. Sidi Mantra yang merasa kecewa menolak membantu Manik Angkeran.
                Seorang teman Manik Angkeran membocorkan rahasia tentang Naga Besukih. Diam-diam, Manik Angkeran mencuri genta milik ayahnya dan pergi ke kawah Gunung Agung.
Di tepi kawah Gunung Agung, Manik Angkeran membunyikan genta tersebut keras-keras. Bukan main terkejutnya Manik Angkeran saat melihat Naga besukih. Manik Angkeran mengutarakan niatnya yang langsung disetujui Naga Besukih.
“Aku akan membantumu. Tapi berjanjilah untuk tidak berjudi lagi. Ingatlah, hukum karma yang akan menjeratmu jika kau mangkir.”
Setelah mendapatkan janji dari Manik Angkeran, Naga kembali menggoyangkan tubuhnya. Dari sisiknya  berjatuhan emas dan permata, yang segera dipunguti Manik Angkeran.
Namun, Manik Angkeran yang licik ternyata berniat jahat terhadap Naga Besukih. Ketika Naga Besukih memutar badannya hendak kembali masuk ke dalam kawah, Manik Angkeran memotang ekor Naga Besukih dan dia cepat-cepat lari. Naga Besukih yang sakti tidak mengejar Manik Angkeran, Seketika itu juga, Manik Angkeran menemui ajalnya.
Sidi Mantra yang terpukul melihat kematian anaknya, memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran. Naga Besukih menyanggupinya, asalkan ekornya dapat kembali sedia kala. Dengan kesaktiannya, Sidi Mantra dapat memulihkan eekor Naga Besukih. Dan Manik Angkeran pun kemudian di hidupkan kembali ole Naga Besukih.
“Ayah, mohan maafkan aku, aku berjanji tidak akan berjudi lagi.” Manik Angkeran bertaubat dan berjanji pada ayahnya.
“Ayah memaafkanmu, Manik Angkeran. Tetapi mulai saat ini kita tidak bias hidup bersama lagi. Kita akan hidup terpisah!”
Dan seketika itu juga Sidi Mantra lenyap dari pandangan. Di bekas tempatnya berdiri, mengalir deras mata air yang lama-kelamaan menjadi lautan. Dengan tongkatnya Sidi Mantra telah membuat garis pemisah dirinya dengan Manik Angkeran. Sekarang tempat itu menjadi selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.